nusakini.com-Jombang-Menpora Imam Nahrawi menyaksikan langsung turnamen sepakbola santri Madrasah dan Pondok Pesantren Bahrul Ulum di Lapangan Untung Suropati, Jombang, Jawa Timur, Jumat (8/2). Sebanyak 6 tim dari Pulau Jawa maupun Pulau Sumatera meramaikan turnamen ini.  

• Pra POPNAS Jadi Ajang Pembibitan Atlet Muda Daerah Menuju Pentas Olahraga Nasional dan Internasional
• Meriahkan Haornas Ke-39, DWP Kemenpora Buka Pelatihan Tata Boga untuk Tingkatkan Kreatifitas Olahan Makanan Sehat
• Menpora Amali Ingin PON Jadi Ajang Evaluasi Pembinaan Prestasi Olahraga Nasional menuju Prestasi Internasional
• Senior Officials Meeting the 5th Session of ICYSM, Delegasi Indonesia Tekankan Pentingnya Merawat Solidaritas Anggota OKI
• Anggota Komisi X DPR Ledia Hanifa Amaliah Apresiasi Dukungan Kemenpora Terhadap Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia

Setibanya di lapangan, Menpora tampak langsung serius menikmati pertandingan pembukaan yang mempertemukan antara kesebelasan Javauvera dengan Artabes. Disela keseriusan menonton, Menpora tampak terhibur dengan aksi komentator yang memandu jalannya laga. Sebab, komentator pertandingan tersebut mirip dengan sosok Valentino ‘Jebreeeet’ Simanjuntak dengan ciri khasnya saat menjadi komentator sepakbola. 

Menpora tampak langsung meghampiri sang komentator. Tak lama kemudian, Menpora mengambil telepon genggamnya lalu merekam aksi si komentator. “Saya bangga dengan komentatornya, keren. Para pemain, wasit, pelatih, dan tentunya suporter sangat luar biasa. Ini bagus, hebat. Saya saksikan mainnya seperti liga profesional," katanya. 

"Wasit mimpinnya tadi bagus, sportif dan adil. Komentatornya keren, nanti akan saya beritahu Valentino ‘Jebreeeet’ kalau ada saingan. Semoga kedepan bisa terlaksana lagi dengan baik. Dan, saya harap nanti ada lahir pemain sepakbola kedepannya dari lapangan ini. Junjunglah sportifitas,” sambung Menpora lalu disambut tepuk tangan. 

Sementara itu, salah satu panitia penyelenggara, Ady Emilul Fata mengatakan, turnamen ini diselenggarakan dalam memperingati hari ulang tahun Madrasah dan Pondok Pesantren Bahrul Ulum. “Jadi ini turnamen santri, yang berasal dari daerah Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Ini memperebutkan trophy,” ujarnya. Dalam pertandingan ini, tim Artabes berhasil menang dengan skor 2-0 atas Javauvera. (p/ab)